Hutan ke Cangkir

Inisiasi pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan untuk masyarakat setempat di Sulawesi Selatan, dengan ekosistem usaha yang memberikan dukungan penuh dan membentuk kapabilitas para petani.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat & Pelestarian Lingkungan di Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan

Kemiskinan dan perusakan hutan merupakan permasalahan utama dalam aspek sosial dan lingkungan yang terjadi di pemukiman Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Masyarakat yang tinggal di pedalaman Gunung Latimojong menggantungkan hidup dari komoditas seperti kopi, kakao, cengkeh dan sagu. Namun, kegiatan ini memberikan mereka penghasilan rata-rata yang masih di bawah standar Upah Minimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Di sisi lain, Latimojong juga mengalami berbagai perusakan lingkungan. Mulai dari pembukaan hutan oleh masyarakat untuk pengembangan perkebunan yang tidak berkelanjutan, penggunaan bahan-bahan beracun yang berlebihan seperti pupuk kimia, herbisida, dan pestisida yang membuat tanah menjadi asam dan rusak, hingga perburuan hewan-hewan yang dilindungi, serta pencemaran plastik dari limbah kemasan plastik.

Kinarya hadir dengan program pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan dengan memberikan solusi “Hutan ke Cangkir”. Program ini bertujuan untuk mengembangkan mata rantai usaha kopi dari hulu ke hilir. Dimulai dari pembangunan komunitas tani berbasis kopi dalam kawasan perhutanan sosial di Latimojong dengan sistem praktik pertanian yang berkelanjutan, sampai menyediakan secangkir kopi dengan biji kopi yang kami kelola.

Hutan ke Cangkir bertujuan memberikan pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat setempat dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas biji kopi, melakukan investasi dan pelatihan kepada para petani kopi, serta perlengkapan berbagai sarana produksi dan fasilitas. Selain itu, kami juga berkomitmen melakukan pelestarian lingkungan dengan menggunakan pupuk organik untuk menggantikan pupuk kimia yang merusak lingkungan, bahan pengusir hama yang tidak merusak lingkungan, dan menanam bibit pohon penaung guna kembali menghijaukan hutan.

Untuk mewujudkan misi kami sebagai perusahaan sosial, kami juga berkomitmen menyediakan sebagian porsi keuntungan untuk diinvestasikan kembali kepada masyarakat dan lingkungan hidup.

5 Ton
Kopi telah berhasil diproduksi oleh Kinarya
5 Petani
Berkolaborasi dalam program Hutan ke Cangkir

Kontribusi Kami Untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Tanpa Kemiskinan

Program pemberdayaan ekonomi kami, Hutan Ke Cangkir, secara langsung akan berkontribusi untuk mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat setempat. Dengan adanya program pengembangan perkebunan kopi dengan sistem berkelanjutan, para petani yang berpartisipasi mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan lebih, membangun usahanya dan mengumpulkan keuntungan serta kemakmuran dari sistem perdagangan yang adil.

Tanpa Kelaparan

Para petani yang mempunyai penghasilan sangat terbatas dalam satu tahun menghadapi risiko kelaparan, begitu juga keluarganya. Program Hutan ke Cangkir bertekad memberikan mereka penghasilan berkelanjutan yang mencukupi sehingga bisa menghindari terjadinya kelaparan.

Kesetaraan Gender

Kesempatan dalam program Hutan ke Cangkir terbuka baik untuk laki-laki maupun perempuan, sehingga juga dapat membuka kesempatan kerja dan pemberdayaan ekonomi yang baik untuk perempuan.

Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Dengan adanya program Hutan ke Cangkir, masyarakat setempat mempunyai kesempatan untuk memiliki pekerjaan yang layak dan penghasilan yang mencukupi, sehingga memungkinkan untuk terjadinya pertumbuhan ekonomi secara meluas.

Berkurangnya Kesenjangan

Dengan terwujudnya pertumbuhan ekonomi melalui Hutan ke Cangkir, diharapkan program ini juga berkontribusi kepada berkurangnya kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat setempat.

Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan

Program Hutan ke Cangkir akan memberikan kontribusi untuk perwujudan Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan melalui pengelolaan lahan yang mempertimbangkan prinsip berkelanjutan, termasuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas aliran listrik yang layak di lokasi desa pengembangan kebun kopi.

Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Pengelolaan bisnis kopi yang mempertimbangkan prinsip berkelanjutan seperti yang diimplementasi dalam program Hutan ke Cangkir secara langsung juga akan memberikan kontribusi untuk mewujudkan Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab.

Penanganan Perubahan Iklim

Melalui pengelolaan perkebunan kopi dalam sistem berkelanjutan melalui konsep Perhutanan Sosial, ekosistem hutan akan terjaga agar tetap bebas dari aktivitas penebangan pohon dan adanya penanaman pohon penaung yang bisa menghasilkan oksigen lebih banyak lagi. Hal ini merupakan salah satu faktor penting dalam usaha penanganan perubahan iklim.

Ekosistem Daratan

Pelaksanaan Hutan ke Cangkir melalui konsep pengelolaan kebun kopi dengan Perhutanan Sosial secara berkelanjutan akan berkontribusi terhadap usaha pelestarian dan restorasi ekosistem daratan, khususnya untuk restorasi dan rehabilitasi hutan atau lahan yang terdegradasi.

Cerita Mereka

Terima kasih PT Kinarya Bangun Sesama telah membantu memperkenalkan kopi dari desa kami sehingga bisa sampai masuk pasar nasional. Semangat dan sukses Kinarya untuk memperkenalkan kopi dari setiap wilayah pelosok nusantara.
- Andi Ahmad Amiruddin (Petani Kopi), 2022
Saya bersyukur bisa mengenal dan berteman dengan Kinarya sehingga saya bisa pergi ke Jember untuk mengikuti pelatihan budidaya kopi dengan Puslitkoka. Setelah belajar budidaya dan pemrosesan kopi yang benar, saya semakin semangat untuk mengembangkan perkebunan kopi di Desa Tibussan. Semoga desa kami bisa lebih dikenal dengan hasil kopinya dan biji kopi dapat bersaing serta bisa dipasarkan ke seluruh daerah di Indonesia.
- Haria (Petani Kopi), 2022
Saya bersyukur dengan kedatangan Kinarya yang mau membina dan mendorong kami untuk mengelola dan membudidayakan kopi dengan lebih baik. Saya senang bisa mengikuti pelatihan di Jember sehingga saya bisa lebih mengetahui cara membudidayakan kopi seperti mengetahui cara pemangkasan, pembibitan dan penyetekan kopi. Semoga dengan adanya Kinarya di Desa Tibussan dapat membuat masyarakat semangat lagi dalam mengelola perkebunan kopi.
- Ariyansyah (Petani Kopi), 2022
Alhamdulillah saya senang bekerja sama dengan Kinarya yang mau membeli biji kopi dari kami sampai dengan 13 ton, dan saya bisa membantu masyarakat sekitar dengan mempekerjakan 2 sampai 3 orang dalam mempersiapkan pesanan Kinarya. Alhamdulilah para petani yang bekerja sama dengan kami dari Desa Boneposi, Desa To’lajuk, Lambanan juga merasa terbantu dan semoga kedepannya hasil biji kopi bagus dan saya akan siap bekerja sama lagi dengan Kinarya.
- Suriani / Piti (Pedagang Kecil), 2022
crosschevron-down